SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Polrestabes Semarang mengamankan operator pengelola wahana ontang-anting yang ambruk di Pasar Malam Jolotundo, Gayamsari Semarang, Jumat 3 Juni 2022.
Adapun wahana ontang-Anting di Pasar Malam Jolotundo, Gayamsari, Semarang itu ambruk dan seketika menimbulkan 8 korban yang terdiri dari anak-anak dan dewasa.
Kapolsek Gayamsari yang hadir dalam rilis kasus di Polrestabes Semarang, Kompol Henky Prasetyo menyampaikan penyebab ambruknya wahana tersebut.
Baca Juga: Download Lagu MP3 Mudah dan Cepat dari YouTube Gunakan Y2mate
Berdasarkan penyelidikan yang sudah dilakukan, Henky menyebut jika yang menjadi penyebab utama adalah tanah lokasi yang lunak.
"Jadi ketika ada pengunjung tanahnya goyang dan jadi ambruk. Mungkin karena lembab sehabis hujan," sambungnya.
Selain itu, Henky menambahkan, jika ternyata mainan anak-anak itu bukan untuk anak-anak saja tapi bisa juga untuk orang dewasa.
Setelah kejadian itu, Pasar Malam Jolotundo langsung ditutup dengan garis kuning.
"Untuk operator juga sudah kami amankan," ucapnya.
Baca Juga: Penutupan Perlintasan Sebidang Jalan di Alastua Semarang Temui Titik Terang
Sementara untuk para korban, Henky mengungkapkan, jika mereka sudah bertemu dengan pihak operator dan dilakukan mediasi.
Dari keterangan pengelola yakni Sukasno menyampaikan, jika tanah di lokasi kejadian bergerak saat wahana dimainkan.
"Sewaktu goyang, wahanannya nggak kuat, langsung pada jatuh. Operator saya langsung memberi pertolongan," katanya.
Sukasno juga mengaku, selama 10 tahun melakoni usaha ini, dia belum pernah mengalami kejadian yang sama.