KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Pelabuhan Niaga Kendal yang berada di sebelah barat pelabuhan penyeberangan saat ini kondisinya tidak terawat akibat mangkrak.
Bangunan kantor Pelabuhan Niaga Kendal juga tidak terawat dan ditumbuhi semak belukar, sementara di dermaga terlihat kapal tongkang yang sudah lama bersandar.
Ada tiga kapal besar yang terparkir. Saking lamanya terparkir, hingga kapal-kapal tersebut terlihat berkarat.
Baca Juga: Kios Lawang Sewu Segera Digusur, Begini Penjelasan Pemkot Semarang
Jalan menuju Pelabuhan Niaga Kendal sepanjang 700 meter aksesnya juga ditutup. Untuk jalan tersebut, telah menghabiskan anggaran Rp 1,5 miliar.
Semua aset berharga tersebut kondisinya mangkrak. Padahal, jika difungsikan maka berpotensi untuk menambah Pendapatan Asli Daerah.
Mulai dari biaya sewa dermaga kapal, tarif atau retribusi masuk pelabuhan sampai pada parkir kendaraan dan tempat gudang penyimpanan barang maupun peti kemas yang akan diangkut.
Pelabuhan yang dibangun dengan anggaran hingga puluhan miliar rupiah ini sejak diresmikan 2019 lalu sama sekali belum pernah dioperasionalkan.
Baca Juga: Kantor Pajak Buka Layanan PPS di DP Mall Semarang
Tidak ada aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan niaga ini.
Kondisi mangkrak tersebut penyebabnya adalah lantaran sampai sekarang izin operasi pelabuhan kepada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) dari kementerian perhubungan (Kemenhub) belum turun.
“Sampai sekarang izin belum turun, dan belum ada satupun BUP yang masuk ke pelabuhan,” Kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal, Andi Rahmat.
Belum adanya BUP itu lantaran kondisi Pelabuhan Kendal maupun Pelabuhan Niaga Kendal juga memprihatinkan. Terutama kolam pelabuhan sangat mengalami pendangkalan.
Baca Juga: Kios Lawang Sewu Semarang Segera Digusur, Pedagang Panik