Pandemi Covid-19, Jumlah ODGJ di Kendal Bertambah Segini

photo author
- Kamis, 24 November 2022 | 18:07 WIB
Rapat Koordinasi Penanganan ODGJ yang diadakan oleh Bagian Kesra Setda Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Rapat Koordinasi Penanganan ODGJ yang diadakan oleh Bagian Kesra Setda Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Mengkhawatirkan jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Kendal tahun 2022 bertambah dan mengalami peningkatkan dari tahun sebelumnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal tahun 2022 tercatat jumlah ODGJ sebanyak 2.726 orang, sedangkan pada 2021 tercatat sebanyak 2.584 orang atau bertambah 142 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kendal, Siswanto mengatakan, rata-rata ODGJ masih usia produktif.

Baca Juga: PMI Kendal Mulai Salurkan Logistik Korban Gempa Cianjur

Menurut analisanya, meningkatnya jumlah ODGJ, karena kesulitan ekonomi ketika kondisi pandemi Covid-19, di antaranya akibat kena PHK.

"Naiknya itu karena begini, kita tahu dua tahun terakhir, khususnya tahun 2020 dan 2021 itu kan mempengaruhi sosial ekonomi secara umum.

Ada banyaknya PHK atau pengurangan pekerjaan, sehingga terdampak juga dengan orang-orang yang ada gangguan mentalnya, itu kalau dari sisi saya sebagai tenaga kesehatan," jelasnya usai Rapat Koordinasi Penanganan ODGJ Kamis 24 november 2022..

Bangsal Jiwa RSUD dr Soewondo Kendal, sebagai tempat rujukan ODGJ sangat terbatas, sehingga dibatasi hanya 14 hari, karena untuk pasien lain. Ada juga yang dirujuk ke RSJ Pedurungan Semarang.

Baca Juga: Optimalisasi Pemolisian Masyarakat, Bhabinkamtibmas Aktif Sambangi Desa di Kendal

Plt Kepala Bagian Kesra Setda Kendal, Junaedi mengatakan, Rakor digelar untuk mencari solusi penanganan ODGJ supaya bisa sembuh dan tidak terjadi peningkatan.

Salah satu wacana adalah membangun Rumah Singgah untuk menampung ODGJ supaya bisa ditangani dengan baik.

"Kami juga usul untuk mendirikan panti rehabilitasi, sehingga bisa menampung pasien yang baru saja direhab, untuk sementara ditampung di situ, sehingga nanti jika sudah pulih bisa kembali ke keluarga maupun ke masyarakat dan bisa diterima baik oleh keluarga maupun masyarakat," katanya.

Sementara Anggota Komisi D DPRD Kendal, Dini Widiastuti mengatakan, berdasarkan keinginan para peserta Rakor, sebaiknya ada tempat khusus atau rumah singgah, supaya penanganannya bisa optimal, terutama bagi ODGJ yang dipasung.

Baca Juga: Siapkan Porprov Korpri 2023, Ini Persiapan ASN Kendal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X