SEMARANGBARAT, AYOSEMARANG.COM - Makam Ereveld sejauh ini dikelolan oleh Yayasan Orlogs Graven Stichting dari Belanda.
Selain di Kalibanteng, Makam Ereveld berada Jl. Taman Jend. Soedirman No. 4, Bendungan, Gajahmungkur, Semarang.
Saat tiba di sana sejauh mata memandang, Makam Ereveld tempatnya cukup luas, bersih, rapi dan asri karena dihiasi dengan rerumputan yang hijau dan berbagai pepohonan.
Baca Juga: Lomba Lari dan Bazar UMKM Meriahkan Pembukaan Omah’e Opa
Meski sebagai makam, namun Ereveld bisa dikunjungi kapanpun.
Kalau di Ereveld Kalibanteng, pengunjung akan bertemu dengan pengawas lapangan Eko Boedi Listyanto.
Eko akan mengajak berkeliling ke Ereveld salah satunya di tempat pembuatan nisan
Ereveld memproduksi pusara sendiri. Di hari-hari biasa pasti akan menemui beberapa pekerja yang sedang memoles batu nisan.
Baca Juga: 121 Kepala Sekolah di Rotasi, Ini Pesan Bupati Batang Wihaji Di Akhir Masa Jabatan
“Batu nisan di sini terus diperbarui. Warnanya pudar sedikit saja langsung kami ganti. Awalnya masih pakai kayu jati, namun sekarang sudah menggunakan cetakan beton,” ujar Eko.
Di Makam Ereveld Kalibanteng Semarang ini dikelilingi pepohonan.
Ada 7 pohon beringin, pohon cemara, dan pohon kelengkeng. Di sekeliling makam ada sebuah sungai kecil yang melingkar.
Baca Juga: Apakah Otaku Tahu Harta Karun One Piece Itu Apa?
Kemudian bergeser dikit ada sebuah makam batu yang besar yang berada di dekat lokasi bendera.
Memang jika dilihat batu besar itu seperti pusara makam. Namun kata Eko, itu monumen.
